Jumat, 07 Oktober 2016

makalah evaluasi pembelajaran ips sd





EVALUASI PEMBELAJARAN IPS SD




                                                    Kelompok 5:
Nama Kelompok

Disusun Oleh
Maradona Loli Lembang                             : ADA 115 062
Mila Agustini                                              : ADA 115 084
Nurfahriani                                                 : ADA 115 014
Prima Mayang Telasih                                : ADA 115 054
Ritae Permata Sari                                      : ADA 115 077

UNUVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDKAN GURU SEKOLAH DASAR

 

Kata pengantar
            Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Evaluasi Pembelajaran IPS SD yang kami buat untuk menyelesaikan tugas Semester I, yang diberikan Oleh Dosen.

            Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

   
            Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
   
             Akhir kata kami berharap semoga makalah Evaluasi Pembelajaran IPS SD ini yang kami buat berdasarkan dari berbagai pihak, dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
   




                                                                                                     Palangkaraya, 07 Oktober 2016

                                                                                                            Penyusun, Kelompok 5

Daftar Isi

Kata Pengantar……………………………………………………………………………….i
Daftar Isi……………………………………………………...……………………………..ii
Evaluasi Pembelajaran IPS SD………………………………………………………………1
Pendahuluan…………………………………………………………………………………..1
Kegiatan 1
Merancang dan Menyusun Alat Evaluasi Secara Umum Proses Belajar IPS SD…………2
a.         Pengertian Evaluasi………………………………………………………………...........2
b.         Syarat-Syarat Tes yang Baik……………………………………………………........…2
c.         Merancang Alat Evaluasi atau Tes………………………………………………...........3
d.        Menyusun Alat Evaluasi atau Tes……………………………………………….........…4
Kegiatan 2
Merancang dan Menyusun Alat Evaluasi Hasil Belajar IPS  Aspek Kognitif………………7
Kegiatan 3
Merancang dan Menyusun Alat Evaluasi Nilai dan Sikap Sosial…………………………...11
a.       Antara Orang Per Orang……………………………………………………………...11
b.      Anatra Orang Per Orang dengan Kelompok Masyarakat…………………………..11
c.       Antara Kelompok dengan Kelompok…………………………………………………12
Kegiatan 4
Merancang dan Menyusun Alat Evaluasi Keterampilan IPS…………………..…………..14
Kesimpulan…………………………………………...………………………………………18
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………..19

EVALUASI PEMBELAJARAN IPS SD
Pendahuluan
            Setelah kemampuan merancang dan menerapkan metode pembelajaran IPS SD, tentu diperlukan Evaluasi dalam rangka menilai hasil pembelajaran IPS yang telah diajarkan dan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terjadi atau meningkatkan kebaikan-kebaikan yang diperoleh sebelumnya. Oleh karena itu, kemempuan merancang, menyusun dan menerapkan alat evaluasi tersebut sangat penting bagi Anda yang bertugas mengajar IPS di SD.
            Indikator Evaluasi Pembelajaran IPS SD:
1.      Mampu menyajikan berbagai alat evaluasi pembelajaran IPS SD.
2.      Selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
3.      Selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang berahlak mulia dan sebagai teladan bagi perserta didik dan masyarakat.
Tujuan pembelajaran yang diharapkan setelah Anda mempelajari Evaluasi Pembelajaran IPS SD ini ialah agar Anda dapat:
1.      Merancang alat evaluasi pembelajran IPS di SD
2.      Menyusun alat evaluasi pembelajran IPS di SD
3.      Merancang alat evaluasi hasil belajar IPS di SD dari aspek kognitif
4.      Merancang alat evaluasi hasil belajar IPS di SD dari aspek nilai dan sikap social
5.      Merancang alat evaluasi hasil belajar IPS di SD dari aspek keterampilan

Kegiatan Belajar 1
Merancang dan Menyusun Alat Evaluasi Secara
Umum dalam Proses Belajar IPS di SD

a.      Pengertian Evaluasi
Evaluasi atau penilaian adalah suatu proses systematic untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan efisiensi suatu program (suatu kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya, lengkap dengan tujuan dari kegiatan tersebut). Kegunan utama dari evaluasi adalah untuk pengambilan keputusan dan pertanggung jawaban terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.
Pengukuran, penilaian (evaluasi), atau pengambilan keputusan mempunyai arti yang berbeda karena tingkat penggunaanya yang berbeda.
Pengukuran adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan informasi atau data secara kuantitatif, sedangkan penilaian adalah kegiatan untuk mengetahui apakah suatu program telah berhasil dan efisien. Jadi, hasil pengukuran merupakan sumber data yang daik mutunya bagi penilaian.
Pengambilan keputusan atau kebijaksanaan adalah tindakan yang  diambil sesorang atau lembaga berdasarkan data atau informasi yang telah diperoleh, atas dasar pengukuran dan penilaian.
Tes prestasi belajar adalah himpunan pertanyaan yang diperlukan untuk mengukur tingkat kemampuan siswa dalam menguasai bahan pelajaran yang telah diajarkan oleh guru.
b.      Syarat-Syarat Tes yang Baik
Syarat-syarat tes yang baik adalah:
a.       Valid (sahih) atau hanya mengukur apa yang hendak diukur. Tes untuk bidang studi IPS, setiap butir soalnya harus mengukur hanya pengetahuan IPS saja.
b.      Andal (reliable) atau kecermatan atau ketepatan (precision) dan keajengan (consistency) dari hasil pengukuran yang dilakukan. Setiap butir soal memiliki tingkat kesukaran yang sedang dan sebaiknya homogen.
c.        Objektif dan Adil. Penilaian hasil belajar perserta didik tidak menguntungkan atau merugikan perserta didik dan tidak dipengaruhi oleh sudyektivitas penilai, perbedaan latar belakang agama, social-ekonomi, budaya, bahasa, gender, dan hubungan emosional.
 c. Merancang Alat Evaluasi atau Tes
            sebelum menyususn tes, terlebih dahulu harus memperhatikan hal-hal berikut:
a.       Tujuan tes
Dalam bidang pendidikan, tujuan tes untuk mengetahui penguasaan peserta didik dalam pokok bahasan atau sub pokok bahasan tertentu setelah materi diajarkan atau untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik (diagnostic tes).
b.      Penyusunan kisi-kisi tes
Kisis-kisi atau tabel spesifikasi (test blue print) merupakan rambu-rambu ruang lingkup dari isi soal yang akan diuji.
Dalam merancang tes, pertama perlu kita mempelajari kurikulum sekolah yang berlaku mengenai kompetisi dasar, materi pokok, hasil belajar, dan indicator materi. Setelah itu buatlah indicator tes atau tujuan instruksional khusus (TIK) untuk tes yang akan disusun.
Kompetensi Dasar (DK)
: Mendeskrisipkan kedudukan dan peran anggota keluarga
Materi Pokok
: Kedudukan dan peran anggota keluarga
Hasil Belajar
: Kedudukan anggota keluarga
  Peran anggota keluarga
Indikator
: kedudukan anggota keluarga
1.      Menyebutkan kedudukan setiap anggota keluarga
2.      Membuat silsilah keluarga
Peran anggota keluarga
1)      Menjelaskan peran setiap anggota keluarga
2)      Menjelaskan kecendrungan perubahan peran keluarga
3)      Menceritakan pengalaman siswa dalam melaksanakan peranannya dalam kelas.
Indikator Tes
: siswa dapat menyebutkan paling sedikit 2 tugas anak dirumah
Soalnya dapat dibuat menjadi:
            Dua tugas anak dirumah yaitu:
a.       Membantu orang tua dan belajar.
b.      Menonton TV dan rekreasi.
c.       Rekreasi dan pesta.
d.      Makan enak dan belajar.
d. Menyusun Alat Evaluasi atau Tes
            Kriteria indicator tes yang baik adalah:
a.       Memuat ciri-ciri dari TIU (Tujuan Instruksional Umum) yang hendak diukur.
b.      Menggunakan kata kerja oprasional yang dapat diukur.
c.       Berkaitan erat dengan materi pokok hasil belajar berserta indikator materi.
d.      Dapat dibuat soal.

Kriteria pokok penulisan soal:
a)      Harus sesuai dengan indikator tes.
b)      Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
c)      Pernyataan yang ada pada pokok soal atau pada jawaban pilihan harus singkat, padat, dan jelas.
d)     Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.
e)      Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
f)       Panjang rumusan pilihan jawaban harus relative sama.
g)      Pilihan jawaban jangan menggunakan pertanyaan semua jawaban salah atau semua jawaban benar.
h)      Pilihan jawaban yang menggunakan angka, harus diurutkan dari angka kecil ke besar.
i)        Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau paling benar.
j)        Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal-soal sebelumnya.
Dalam melakukan penilaian, juga harus memperhatikan acuan yang dipakai. Beberapa acuan penilaian pada pembelajaran IPS sebagai berikut:
a.       Acuan norma (norm reference)
Acuan norma merupakan acuan penilaian yang mendeskripsikan penampilan tas dasar posisi relative seorang siswa terhadap siswa lain di dalam kelompok kelasnya (Sukardi, 2008:22) pada acuan norma nilai atau skor siswa dibandingkan dengan nilai atau skor siswa sekelompoknya digunakan pada pembelajaran yang bersifat kompetitif.
Penilaian dengan acuan norma menurut pusat kurikulum dalam Amin (2011) digunakan untuk:
·         Menentukan ranking siswa dalam satu kelas.
·         Mengelompokan siswa dalam satu kelas berdasarkan prestasi belajar.
·         Menentukan atau menyeleksi siswa ke dalam kelas unggul dan kelas normal
·         Membandingkan antara siswa.
·         Menyeleksis siswa yang mewakili lomba antar sekolah.
·         Menyeleksi siswa yang hendak melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.

b.      Acuan kriteria
Acuan kriteria adalah acuan penilaian dimana hasil penampilan siswa menunjukan posisinya sendiri terhadap kriteria tertentu tanpa membandingkan dengan hasil penampilan siswa lain (Sukardi, 2008:23). Pada acuan kriteria nilai atau skor yang diperoleh siswa dibandingkan dengan standar tertentu yang ditentukan sebelumnya, biasanya digunakan pada pembelajaran koperatif dan individualistik, dan nilai yang diperoleh siswa dihubungkan dengan tingkat pencapaian penguasaan siswa terhadap mata pembelajaran yang bersangkutan.
Penilaian dengan acuan kriteria pusat kurikulum dalam Amin (2011) digunakan untuk:
·         Menentukan sejauh mana siswa telah mencapai target atau kompetisi yang telah ditetapkan dalam kurikulum.
·         Memberikan remidi atau pengayaan bagi siawa siaswi tertentu.
·         Memperkirakan mutu suatu sekoalah berdasarkan standar mutu nasional yang tergambar dalam pencapaian daftar kompetnsi yang tercantum dalam kurikulum oleh siswa.
Penilaian pembelajaran baik proses maupun hasil belajar selayaknya memenuhi bersifat komprehensif mencakup seluruh potensi dan kemampuan peserta didik disamping perlu memenuhi rasa keadilan bagi peserta didik. Oleh karena itu, kemampuan guru dalam menilai selayaknya menggunakana teknik tes dan non-tes.



Kegiatan Belajar 2
Merancang dan Menyususn Alat Evaluasi
Hasil Belajar IPS Aspek Kognitif
Aspek kognitif adalah sub taksonomi yang menggunakan tentang kegiatan mental yang berawal dari tingkatan pengetahuan sampai tingkatan yang evaluasi. Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk menghubngkan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut (Sardiyo, 2009:12). Aspek kognitif dalam evaluasi hasil belajar mempunyai dua tingkatan sebagai berikut.
Tingkatan aspek kognitif dalam evaluasi hasil belajar terbagi menjadi:
Tingkatn lebih rendah
·         Pengetahuan (knowledge)
·         Pemahaman (comprehension)
·         Penerapan (application)
Tingkatan yang lebih tinggi
·         Analisis (analysis)
·         Sintesis (synthesis)
·         Evaluasi (evaluatin)
Menurut Sardiyo (2006:34) contoh pertanyaan atau tes yang dapat mengungkap kemampuan pada aspek kognitif sebagai berikut:
·         Pengetahuan (knowledge)
Evaluasi ini hanya mengungkap tentang fakta, definisi, pengertian dan sejenisnya. Jadi, siswa hanya dituntut untuk mengigat kembali apa yang dipelajari.
Contoh pertanyaannya sebagai berikut:
1.      Di manakah terdapat tambang timah di Indonesia?
2.      Siapakan presiden pertama Negara RI?
3.      Apakah nama ibukota provinsi Kalimantan Tengah?
Jawaban untuk pertanyaan di atas dapat singkat atau memerlukan keterangan atau penjelasan singkat. Kata-kata yang sering dipakai untuk evaluasi yang mengungkap pengetahuan antara lain Apa? Siapa? Dimana? Kapan? Sebutkan?
·          Pemahaman (comprehension)
Evaluasi ini menurut siswa untuk memahami atau mengerti apa yang telah dipelajari. Siswa dituntut dapat menjelaskan apa yang telah dipelajari dengan kalimatnya sendiri. Dia tidak sekedar dapat mengingat dan menghafal informasi yang telah diperoleh, tetapi dapat memilih dan mengorganisasikan informasi tersebut. Termasuk dapat menafsirkan gambaran, grafik, bagan, dan lain-lain dengan kata-katanya sendiri.
Kata-kata yang sering dipakai untuk evaluasi (pertanyaan) yang mengungkap pemahaman antara lain: Mengapa? Jelaskan? Uraikan! Berilah ulasan singkat! Daerah pantai?
·         Penerapan (Application)
Pada penerapan, siswa dapat menggunakan informasi yang diterima untuk memecahkan sesuatu masalah. Dengan menggunaka konsep, prinsip, aturan, hukum atau proses yang telah dipelajari sebelumnya, siswa diharapkan dapat menentukan jawaban yang benar terhadap pertannyaan yang diajukan
Kata-kata yang sering digunakan untuk mengungkap penerapan (application) adalah: Demonstrasikan! Tunjukanlah! Klasifikasikan! Carilah Hubungan! Tuliskan! Gambarkan!
Contoh
Demonstrasikan terjadinya gerhana matahari dengan 3 bola yang ukurannya berbeda! Tunjukanlah letak kota Pangkalan Bun pada peta pulau Kalimantan!
·         Analisis (Synthesis)
Pertanyaan analisi menuntut siswa berpikir secara mendalam, kritis bahkan menciptakan sesuatu yan baru. Untuk menjawab pertanyaan analisis, siswa harus mampu menguraikan sebab, motif atau mampu mengadakan deduktif (dari suatu generalisasi hal umum dicari faktanya ke hal yang khusus). Oleh karena itu, pertanyaan analisis memiliki berbagai alternative.

Kata-kata yang sering digunakan untuk mengungkap analisis adalah:
Sebutkan bukti-bukti! Tunjukan sebsb-sebab! Analisasilah! Berilah alasan!
1.      Menguraikan alasan atau sebab-sebab suatu kejadian. Contoh: faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya urbanisasi?
2.      Mempertimbangkan dan menganalisis informasi agar dapat menyimpulkan informasi yang diterima. Contoh: Berdasarkan data yang ada, kebanyakan pengangguran adalah penduduk desa yan pergi ke kota untuk mencari pekerjaan. Bagaimana cara mengatasinya?
3.      Menganalisis kesimpulan atau generalisasi untuk menemukan bukti yang menunjang bahkan menyangkal kesimpulan. Contohnya: Bukti-bukti apakah yang dapat dikumpulkan bahwa filem barat kurang cocok bagi kepribadian timur?

·         Sintesis (synthesis)
Pertanyaan yang mengungkap sintesis mentut siswa berpikir orisinal, kreatif, dan berpikir induktif (mengambil kesimpulan dari berbagai faktor atau fakta).
Jenis pertanyaan sintesis dapat berbentuk seperti berikut ini.
1)      Membuat prediksi atau peramalan atau perkiraan. Contoh: Apa dampak yang mungkin terjadi jika pantai utara Jawa Barat dijadikan daerah pemukiman?
2)      Mengungkapkan ide dan menghasilkan pemikiran yang orisinal. Contoh: Bagaimana tindakan Anda jika perahu yang Anda tumpangi terdampar pada suatu pulau yang tidak berpenduduk?
3)      Memecahkan masalah. Contoh: Apa yang harus kita lakukan agar masyarakat menaati pertauran lalu lintas?

·         Penilaian (Evaluasi)
Evaluasi yang mengungkap penilaian menuntut siswa untuk melakukan kegiatan berpikir yang paling tinggi. Evaluasi dapat dilakukan apabila pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis dan sintesis dapat dikuasi dengan baik. Pertanyaan untuk mengungkap evaluasi menuntut adanya standar atau kriteria yang jelas.
Kata-kata yang sering digunakan untuk mengungkap evaluasi adalah: Berilah pendapat bahwa … Bandingkan! Bedakanlah! Berilah alasan! Berilah kritik! Alternatif mana yang lebih baik! Setujukah Anda! Menurut pendapat Anda, Apakah benar? Cara manakah yang dapat dipilih?
1)      Pertanyaan yang meminta siswa memberikan pendapat.
2)      Pertanyaan yang memberikan penilaian terhadap suatu ide.
3)      Pertanyaan yang meninta siswa untuk memecahkan masalah.
4)      Pertanyaan yang meminta siswa menetapkan karya terbaik.



Kegiatan 3
Merancang dan Menyusun Alat Evaluasi
Nilai dan Sikap Sosial
Nilai dan sikap sosial terjadi apabila ada interaksi sosial antar seseorang dengan orang lain, dengan kelompok atau antar kelompok. Untuk dapat terjadi interaksi sosial, harus ada kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk sebagai berikut:
a)      Antara Orang Per Orang
Contohnyasorang siswa mempelajari kebiasaan-kebiasaan dalam keluarga, kebiasan-kebiasan guru-gurunya dalam mengajar, dan kebiasaan taman-temannya. Jika siswa mempelajari kebiasaan- kebiasaan dalam keluarga dia akan mengetahui nilai-nilai baik dan tidak baik. Dia mengetahui bahwa Ibunya ramah dan suka menolong. Dia mengetahui bahwa Ayahnya dermawan dan berwibawa. Jadi dia akan memiliki nilai dan sikap sosial tertentu misalnya berupa meniru sika sikap Ayahnya atau Ibunya. Hal itu terjadi akibat adanya kontak sosial dan komunikasi antara anak dan orang tuanya.
Demikian juga, apabila dia melakukan kontak dengan guru-gurunya. Dia akan dapat menilai A guru galak, tetapi murah dalam memberi nilai. Guru B ramah dalam mengajar sangat jelas dan menyenangkan. Guru C dalam mengajar sangat cepat dan tidak jelas, dan lain-lain. Dengan demikian, dia akan dapat membedakan siapa guru yang baik dan kurang baik. Dia akan mempunyai nilai dan sikap sosial tertentu. Hal itu terjadi akibat adanya kontak sosial dan komunikasi antara siswa tersebut dengan guru-gurunya.
b)     Antara Orang Per Orang dengan Kelompok Masyarakat
Contohnya sesesorang yang tinggal dalam kelompok masyarakat desa, dia akan mengetahui bahwa tindakannya disenangi oleh masyarakat desa tersebut apabila dia dapat menyesuaikan dengan norma-norma yang berlaku didesa tersebut. Jika tidak,dia akan terasing atau dijauhi oleh masyarakat desa tersebut. Nilai dan sikap sosial tertentu akhirnya timbul akibat adanya kontak sosial dan komunikasi dengan masyarakat desa.
c)      Antara Kelompok dengan Kelompok
Contohnya siswa-siswi suatu sekolah mengadakan kunjungan ke sekolah lain yang menimbulkan karja sama yang saling menguntungkan atau justru sebaliknya karena terjadi perbedaan norma antara kedua sekolah sehingga terjadi perselisihan. Terjadinya nilai dan sikap sosial yang berbeda diakibatkan kontak sosial dan komunikasi yang tidak serasi.
Contoh penilaian pada aspek afektif dapat dilihat pada pembelajaran Kelas III semester I materi kedudukan dan peran anggota keluarga. Dalam penilaiannya menggunakan daftar pertanyaan yang berfungsi untuk mengungkap nilai sosial. Berikut ini mengenai contoh penilaian afektif yang mengungkapkan nilai sosial yaitu:
Kompetisi Dasar (DK)
: Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga
Mareti Pokok
: Kedudukan dan peran anggota keluarga
Hasil Belajar
: Kedudukan anggota keluarga
  Peran anggota keluarga
Indikator
: Kedudukan anggota keluarga
1.      Menyebutkan kedudukan setiap anggota keluarga.
2.      Membuat silsilah keluarga.
  Peran anggota keluarga
1.   Menjelaskan peran setiap anggota keluarga
2.   Menjelaskan kecendrungan perubahan peran keluarga
3.   Menceritakan pengalaman siswa dalam melaksanakan peranannya dalam keluarga.
Dari materi tersebut dapat dibuat kisi-kisi soal yang mengungkapkan nilai dan sikap sosial sebagai berikut. Contohnya sebagai berikut:
1.      Dengan bekerja sama dengan Adiknya membersihkan halaman rumah, Doni dapat menghargai kedua Adiknya yang bekerja dengan baik
2.      Dengan bekerja sama dengan Ibunya yang mengajar memasak, Tuti dan Adiknya dapat menghargai ibunya yang pintar memasak dan sabar.
Dari kisi-kisi  tersebut dikembangkan pertanyaan sebagai berikut:
1.      Membersihkan halaman rumah dikerjakan oleh Doni, Tuti dan Adiknya. Kebersihan halaman rumah didtentukan oleh …………..
a.       Doni yang membersihkan halaman depan rumah.
b.      Tuti dan Adiknya yang membersihkan halaman samping rumah.
c.       Ketiga anak tersebut, masing-masing memberi sumbangan terhadap kebersihan halaman rumah.
d.      Kebersihan halaman rumah ditentukan oleh doni.
Jawaban yang paling benar adalah c
2.      Belajar memasak dilakukan oleh Tuti dan Adiknya, dibimbing oleh Ibunya yang pandai memasak dan sabar. Keberhasilan belajar memasak ditentukan oleh ……….
a.       Ibunya yang pandai memasak dan sabar.
b.      Tuti yang serius belajar memasak.
c.       Adik Tuti yang serius belajar memasak
d.      Tuti da Adiknya serius serta Ibunya yang pandai memasak dan sabar.
Jawaban yang benar adalah d
Alat yang tetap untuk mengukur nilai dan sikap sosial ranah afektif selain daftar pertanyaan adalah berupa skala penilaian, daftar cek, laporan pribadi, dan wawancara. Namun, alat evaluasi tersebut masih merupakan hal baru bagi siswa SD.


Kegiatan 4
Merancang dan Menyusun Alat Evaluasi
Keterampilan IPS
Keterampilan-keterampilan IPS adalah beberapa kemampuan baik fisik maupun mental di bidang Ilmuu Pengetahuan Sosial. Conny Semiwan dalam Sardiyo (2006:34) mengungkapan terdapat Sembilan keteramilan-keterampilan mendasar dalam proses berpikir dan berkaryan dibidang ilmiah yaitu:
a.       Mengobservasi atau mengamati
Observasi merupakan keterampilan ilmiah mendasar yang menggunakan semua indra (melihat, mendengar, meraba, dan membau). Didalam observasi didalamnya terdapat kegiatan menghitung, mengukur, dan mencari hubungan ruang atau waktu.
b.      Membuat hipotesis
Hipotesis adalah suatu perkiraan yang mempunyai alasan untuk menerangkan suatu pengamatan tertentu. Hipotesis perlu diuji melalu atau eksperimen.
c.       Merencanakan penelitia atau eksperimen
Eksperimen adalah menguji atau mengetes melalui penelitian praktis. Dalam melakukan eksperimen, guru perlu melatih siswa dalam merencanakan penelitian, dari mencatat bahan dan alat yang digunakan, objek yang akan diteliti, faktor yang perlu diperhatikan, langkah kerja, hingga cara mencatat dan menyimpulkan. Selain itu, perlu diterapkan pula kriteria keberhasilan penelitian tersebut.
d.      Mengendalikan Variabel
Variable penelitian adalah faktor yang berpengaruh terhadap suatu kegiatan atau proses.
e.       Mengintrepetasi atau menafsirkan data
Data yang akan dikumulkan melalui observasi dapat disajikan dalam bentuk garfik, tabel, diagram atau peta persebaran data. Data yang disajikan dapat ditafsirkan secara mudah.
f.       Menyusun kesimpulan sementara
g.      Meramalkan atau memperediksi
Pengalaman yang banyak biasanya menghasilkan ramalan yang cocok. Ramalan yang baik berdasarkan pada hasil observasi yang memperhatikan kecendrungan gejala tertuntu.
 h. Menerapkan atau mengaplikasikan
 i.  Mengkomunikasikan atau menyebarluaskan hasil temuan
Mengkomunikasikan hasil penelitian dapat melalui laporan makalah, karangan atau tulisan di surat kabar, atau secara lisan dengan bantuan grafik, diagram, dan lain-lain.
Contohnya penyusunan evaluasi pada kelas V semester II dengan materi pokok kenampakan alam dan buatan sebagai berikut ini:
1.      Kompetisi Dasar
Kemampuan memahami keragaman kenampakan alam dan buatan di Indonesia.
2.      Materi Pokok
Kenampakan alam dan buatan di Indonesia.
3.      Hasil belajar dan Indikator Materi
a.       Mendeskripsikan keragaman kenampakan alam di Indonesia
1.      Menggambarka peta Indonesia dengan menggunakan symbol.
2.      Mendeskripsikan peta Indonesia dengan menggunakan symbol.
3.      Mengidentifikasikan ciri-ciri kenampakan alam wilayah Indonesia.
4.      Menunjukkan pada peta persebaran flora dan fauna di berbagai wilayah Indonesia.
5.      Mengidentifikasikan ciri dan sifat cuaca atau iklim dan dampaknya terhadap aktivitas masyarakat setempat,
b.      Mendeskripsikan kenampakan buatan di Indonesia
1.      Mengidentifikasikan kenampakan buatan di wilayah Indonesia.
2.      Menjelaskan keuntungan dan kerugian pembangunan kenampakkan buatan (waduk, pelabuhan, kewasan industry, dan perkebunan) bagi masyarakat setempat.
Dari materi diatas dapat dikembangkan dengan kegiatan kelompok. Pada kegiatan kelompok tersebut, siswa diminta untuk mendiskusikan materi yang diberikan kepada guru pada setiap kelompok. Hasil diskusi dan pencapaian aspek keterampilannya sebagai berikut:
Indikator
Materi
Indikator
Tes
Keterampilan IPS
Yang Diungkap
Mengambarkan Peta
Siswa dapat membuat peta
Indonesia
Menerapkan
Ciri-ciri kenampakan alam
Indonesia
Selah mengamati kenampakan
Alam Indonesia
Membuat  klasifikasi
Menunjukan jenis flora dan fauna di Indonesia
Setelah membaca peta jenis flora dan fauna di Indonesia, siswa dapat menggolongkan jenis flora dan fauna di Indonesia
Membuat klasifikasi
Membedakan cuaca dan iklim
Setelah membaca jumlah curah hujan dalam satu tahun, siswa dapat membuat grafik curah hujan di Indonesia
Mengomunikasikan
Dampak cuaca atau iklim terhadap manusia
Setelah membaca peta Indonesia siswa dapat menyimpulkan suhu rata-rata  di Indonesia
Interprestasi data
Menggambarkan peta arah mata angin muson di Indonesia
Setelah membaca uraian angin muson di Indonesia siswa dapat menggambarkan arah angin muson di Indonesia
Mengomunikasikan
Mendeskripsikan kenampakan buatan di Indonesia
Setelah memebaca peta Indonesia siswa dapat menbedakan kenampakan buatan di indonesia
Membuat klasifikasi
Menjelaskan keuntungan dan kerugian pembangunan kenampakan buatan bagi masyarakat
Setalah membaca dampak pembangunan kenampakan buatan, siswa dapat menyimpulkan keuntungan dan kerugian pembangunan kenampakan bagi masyarakat
Interprestasi data










                                          



1 komentar:

  1. LuckyClub: Get Up to €100 in Free Bets | Lucky Club
    In luckyclub this LuckyClub exclusive offer, new players can get up to €100 in free bets. Grab €100 to get your hands on all of the latest bonuses at the

    BalasHapus